Banyak yang Dipanggil, Sedikit yang Dipilih

Dalam salah satu bukunya, Dr. Charles Stanley menceritakan bagaimana ia bertemu dengan banyak pelayan Tuhan yang sebenarnya memiliki panggilan yang besar untuk melayani Tuhan tetapi mengalami kegagalan di tengah jalan. Kegagalan itu disebabkan karena mereka tampil terlalu awal sebelum karakter mereka disiapkan oleh Tuhan. Pada mulanya pelayanan mereka begitu luar biasa dan diurapi sehingga banyak yang menyebut mereka sebagai Billy graham dan Charles Spurgeon baru. Mereka berusaha mempromosikan diri sendiri dan mencari berbagai referensi agar diakui oleh tubuh Kristus. Mereka sangat diurapi dan berkarisma tetapi tidak ditopang oleh karakter yang kuat. Pada akhirnya pelayanan mereka berhenti ditengah jalan akibat ketidaksabaran mereka menantikan waktu Tuhan. Mereka dipanggil tetapi tidak dipilih oleh Tuhan sebab gagal dalam mempersiapkan diri.

Sebelum Tuhan memakai seseorang , Ia harus terlebih dahulu mempersiapkan karakter orang tersebut. Proses pembentukan karakter ini tidak mengenakkan dan bisa berlangsung bertahun-tahun. Biasanya pada masa-masa persiapan inilah maka banyak orang yang tidak sabar menunggu sehingga berusaha mengambil jalan pintas. Bila Iblis tidak dapat mencegah kita untuk mengenal panggilan Tuhan maka ia akan berusaha agar kita mengambil jalan pintas untuk menggenapi panggilan tersebut. Jalan pintas ini kelihatannya memang indah pada awalnya tetapi akhirnya akan membawa kehancuran bagi diri kita. Memang tersedia jalan pertobatan dan pemulihan tetapi kita akan kehilangan banyak hal akibat ketidaksabaran tersebut.

Salah satu kelemahan dari gerakan karismatik adalah penekanan yang berlebihan pada karunia dan kecepatan. Tidak ada gerakan Kekristenan yang secepat gerakan karismatik dalam menempatkan/mempromosikan seseorang dalam posisi pelayanan. Kita cenderung menilai seseorang dari karunia dan tanda-tanda yang ia miliki daripada karakter yang dimiliki orang tersebut. Kita menaruh seseorang pada sebuah posisi karena karunia bukan karakter orang tersebut. Padahal alkitab memberikan standar karakter ( bukan karunia ) yang tinggi bagi setiap orang yang ingin menjadi pelayan Tuhan. Akibat kesalahan tersebut kita melihat begitu banyak kejatuhan terjadi yang sangat merugikan tubuh Kristus.

Beberapa tahun belakangan ini, saya diajar Tuhan untuk belajar bersabar dalam menantikan waktu Tuhan. Saya memiliki kepribadian yang cenderung ingin cepat dalam menyelesaikan sesuatu.
Salah satu pekerjaan yang paling tidak saya sukai adalah menunggu. Tetapi dalam dunia rohani kita harus bersabar dalam menantikan waktu Tuhan untuk mengerjakan sesuatu. Untuk segala sesuatu ada waktunya dan segala sesuatu indah pada waktunya. Alangkah indahnya bila kita senantiasa berjalan dan bergerak dalam waktu Tuhan.

Kesuksesan merupakan gabungan menjadi orang yang tepat, di tempat yang tepat dan pada waktu yang tepat. Waktu memegang peranan penting dalam menentukan keberhasilan kita mengerjakan sesuatu. Banyak orang yang berpotensi besar tetapi mengalami kegagalan akibat tampil pada waktu yang tidak tepat. Sebaliknya ada orang yang berpotensi biasa-biasa saja tetapi mengalami keberhasilan sebab tampil pada waktu yang tepat.

Bila ada diantara anda yang memiliki panggilan Tuhan maka bersabarlah dalam menantikan waktu Tuhan. Jangan bergerak mendahului Tuhan sebab anda pasti akan mengalami kegagalan!
Persiapkan diri sebaik mungkin dalam masa persiapan yang Tuhan sedang kerjakan dalan hidup anda. Percayalah, bila memang kita sudah siap dan waktunya telah tiba maka Tuhan pasti akan memakai kita. Biarlah Tuhan sendiri yang mempromosikan dan membukakan pintu-pintu bagi penggenapan panggilan tersebut. Jadilah orang yang bukan saja dipanggil tetapi juga dipilih oleh Tuhan!