Kehilangan Kemuliaan-Nya

Penilaian yang positif sangat penting dalam kehidupan manusia. Seorang calon legislatif yang memiliki nilai yang positif akan mendapat lebih banyak suara dari orang-orang yang mendukungnya. Sebaliknya bila ia tidak memiliki nilai yang positif, maka akan lebih sedikit orang-orang yang mendukungnya. Bagaimana dengan penilaian di mata Tuhan? Alkitab berkata bahwa semua orang telah berdosa dan kehilangan kemuliaan Allah. Istilah 'mulia' berasal dari kata 'doxa' yang arti sebenarnya adalah pendapat, penilaian, pandangan, dan perkiraan.

Pengertian manusia tentang dosa semakin menyimpang dari apa yang ditulis dalam Alkitab, sehingga menghasilkan 'spiritual tanpa Tuhan'. Dosa adalah tindakan yang sangat serius di hadapan Allah, maka dikatakan 'manusia kehilangan kemuliaan Allah, manusia kehilangan posisi sebagai reflector sang Pencipta'. Dosa bukan sekedar melanggar hukum Tuhan, tetapi pemberontakan kepada Allah. Dosa mengakibatkan relasi manusia dengan Allah terputus, relasi dengan manusia terputus, relasi dengan alam menjadi rusak, dan juga relasi dengan dirinya sendiri menjadi rusak.

Kemuliaan Allah adalah salah satu dari lima unsur yang membedakan manusia dengan ciptaan yang lain, yaitu :
1. Dicipta serupa dan segambar dengan Allah.
2. Diberi roh kehidupan.

3. Diciptakan oleh tangan Tuhan sendiri.
4. Dipercaya amanat budaya.
5. Diberi kemuliaan Tuhan.

Apa artinya kehilangan kemuliaan Allah ?
1. Kehilangan penilaian positif dari Allah.
Di hadapan Allah, manusia yang berdosa itu begitu kotor, najis, tidak layak, dan tidak memenuhi syarat. Mungkin saja ia memiliki penampilan, jabatan, intelejensi, dan bahkan prestasi yang memukau orang lain dan dirinya sendiri, tetapi di hadapan Tuhan ia adalah seorang yang sangat rendah.

2. Kehilangan kemampuan diri untuk menilai apa yang benar.
Dosa membuat manusia kehilangan kemampuan penilaian yang obyektif terhadap sesuatu. Sangat sering manusia menganggap sesuatu itu benar/ bernilai padahal sebenarnya tidak demikian. Pada puncaknya, ada orang yang bunuh diri/ membunuh orang lain, baik secara f
isik maupun non fisik (character assasination), yang berarti tidak menghargai nilai sebuah nyawa.

3. Kehilangan Allah.
Kemuliaan bukan hanya bersifat Allah, tetapi juga Allah itu sendiri. Allah adalah Allah yang mulia. Maka kehilangan kemuliaan bisa diartikan kehilangan Allah sendiri. Dosa telah merusak hubungan manusia dengan Allah. Dosa memisahkan manusia dengan Allah.

4. Kehilangan kemuliaan Allah.
'Husterountai' berarti gagal memperoleh, tidak memiliki terang cahaya kemuliaan, kehormatan, nama baik, dan pujian. Dosa membawa manusia kehilangan terang kemuliaan Allah.

Puji Tuhan, dalam kondisi yang demikian rendah/ bawah, Tuhan Yesus tetap datang mencari dan datang pada manusia untuk memberikan anugerah yang terbesar, yaitu pengampunan dosa dan pemulihan hubungan baik dengan Tuhan. Apakah Saudara sudah memiliki anugerah terbesar itu ?

Kemuliaan hanya ada dalam pemulihan relasi antara Pencipta dan ciptaan yaitu melalui Yesus Kristus. SOLI DEO GLORIA !

(Sumber : Warta Gereja GII Hok Im Tong tgl 22 Maret 2009)

No comments:

Post a Comment