
"Ia akan duduk seperti orang yang memurnikan dan mentahirkan perak; dan Ia mentahirkan orang Lewi, menyucikan mereka seperti emas dan seperti perak, supaya mereka menjadi orang-orang yang mempersembahkan korban yang benar kepada TUHAN." (Maleakhi 3:3)
Orang percaya di alkitab sering dilambangkan dengan emas. Emas adalah logam mulia yang sangat berharga. Emas juga melambangkan kemuliaan Tuhan. Pemurnian terhadap orang percaya digambarkan seperti proses pemurnian pada emas.
Emas adalah barang tambang yang diambil dari alam. Emas harus dibakar dan dimurnikan supaya indah dan berharga. Nilai dan harga dari emas ditentukan dari kadar karat (kemurnian) emas tersebut. Semakin tinggi karatnya maka emas akan semakin murni dan mahal. Logam mulia atau emas murni adalah emas yang paling mahal harganya.
Kita semua yang sudah lahir baru adalah bagaikan emas di tangan Allah. Tuhan akan memurnikan kita supaya semakin indah dan mulia. Tukang emas memurnikan emas dengan cara dibakar dalam api. Tuhan juga akan memurnikan kita dengan api. Api melambangkan penderitaan, masalah, pencobaan, dan tekanan dalam kehidupan ini. Dalam proses pemurnian emas maka emas tersebut akan dibakar pada suhu yang tinggi. Kotoran pada emas akan keluar pada waktu dimurnikan dan dibakar. Demikian juga ketika Tuhan memurnikan hidup kita maka akan ada kotoran yang keluar dari hidup kita. Kotoran itu adalah sifat dan tabiat buruk yang ada dalam diri kita.
Pdt. Yusuf Roni mengatakan ketika Tuhan mengambil sifat marah dari hidupnya, justru Ia malah lebih sering marah-marah. Proses pemurnian pasti disertai dengan keluarnya kotoran dari hidup kita. Jangan heran bila ketika Tuhan memurnikan hidup kita maka ada sifat jelek yang akan keluar. Ketika kotoran/sifat jelek tersebut keluar maka kita harus bersikap dengan benar. Kita perlu menyerahkan sifat/tabiat jelek tersebut kepada Tuhan supaya digantikan dengan sifat Kristus.
Semakin murni sebuah emas maka nilainya akan semakin mahal. Emas yang semakin murni akan semakin kelihatan indah dan mulia. Demikian juga semakin murni hidup kita maka akan semakin mahal,indah dan mulia. Di etalase toko perhiasan biasanya dipamerkan cincin emas dan perhiasan emas lainnya. Cincin emas itu dipasangkan dengan batu-batu yang indah. Intan dan batu permata yang mahal berpasangan dengan emas yang mempunyai kadar karat (kemurnian) yang tinggi. Cincin dan perhiasan emas tersebut sangatlah indah untuk dinikmati. Tuhan akan membuat perhiasan emas yang indah dari orang kristen yang sudah dimurnikan hatinya. Kemudian dunia akan melihat keindahan dan kemuliaan dari setiap anak Tuhan yang sudah dimurnikan tersebut. Inilah kehidupan yang dinamakan dari kemuliaan ke kemuliaan.
No comments:
Post a Comment