Bagaikan adegan dalam sebuah film, seorang gadis berpakaian rapi melompat dari atap sebuah pusat perbelanjaan dan untungnya dia mendarat tepat di atas kasur yang telah disiapkan. Kabarnya sang gadis tersebut sedang mengalami masalah berat yaitu diputuskan pacar dan terlilit hutang sehingga dia nekat untuk bunuh diri. Hampir semua stasiun TV menempatkan peristiwa tersebut sebagai berita utama bahkan ada yang mengulangnya sampai beberapa kali.
Ditemukan kasus bunuh diri bukan saja meningkat di dalam negeri tetapi juga di banyak negara lain. Belakangan ini memang semakin banyak orang yang kehilangan pengharapan akibat krisis ekonomi yang sedang melanda dunia.
Saat perang dunia yang kedua, tentara sekutu sempat mengalami kekalahan di Asia Tenggara oleh Jepang dan tentara-tentara yang selamat menjadi tawanan perang. Pada awalnya tentara-tentara sekutu tersebut tetap memiliki semangat untuk hidup karena mereka berharap satu hari kelak dapat dibebaskan oleh pasukan sekutu yang lain. Namun setelah ditunggu lama, pasukan pembebas tidak datang juga sehingga mereka mulai kehilangan pengharapan. Akibatnya banyak dari mereka sakit dan meninggal kerena mereka tidak memiliki semangat lagi untuk hidup. Hal yang sangat tragis, mereka mati bukan karena dibunuh oleh musuh melainkan karena kehilangan pengharapan.
Kitab Amsal mengatakan semangat yang patah mengeringkan tulang dan orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya. Orang yang kehilangan pengharapan akan kehilangan semangat untuk hidup. Orang yang kehilangan semangat akan kehilangan kekuatan untuk menanggung penderitaan. Tetap memiliki pengharapan membuat kita tabah dalam menanggung segala penderitaan yang Tuhan ijinkan terjadi dalam hidup kita. Oleh karena itu janganlah kita sampai kehilangan pengharapan dalam hidup.
Percayalah bahwa Tuhan tidak akan terlambat untuk memberikan pertolongan kepada kita. Alkitab mengatakan Tuhan tidak akan membiarkan kita dicobai melampaui yang dapat kita tanggung. Dia pasti akan memberikan kita jalan keluar asalkan kita mau berharap kepadaNya. Bagi orang yang mengasihi Tuhan tidak ada yang namanya kebetulan, semuanya terjadi semata-mata untuk mendatangkan kebaikan bagi kita.
Pada akhirnya setelah proses pendewasaan itu selesai kita pasti akan melihat pelangi kasihNya dinyatakan dalam hidup kita !
Ditemukan kasus bunuh diri bukan saja meningkat di dalam negeri tetapi juga di banyak negara lain. Belakangan ini memang semakin banyak orang yang kehilangan pengharapan akibat krisis ekonomi yang sedang melanda dunia.
Saat perang dunia yang kedua, tentara sekutu sempat mengalami kekalahan di Asia Tenggara oleh Jepang dan tentara-tentara yang selamat menjadi tawanan perang. Pada awalnya tentara-tentara sekutu tersebut tetap memiliki semangat untuk hidup karena mereka berharap satu hari kelak dapat dibebaskan oleh pasukan sekutu yang lain. Namun setelah ditunggu lama, pasukan pembebas tidak datang juga sehingga mereka mulai kehilangan pengharapan. Akibatnya banyak dari mereka sakit dan meninggal kerena mereka tidak memiliki semangat lagi untuk hidup. Hal yang sangat tragis, mereka mati bukan karena dibunuh oleh musuh melainkan karena kehilangan pengharapan.
Kitab Amsal mengatakan semangat yang patah mengeringkan tulang dan orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya. Orang yang kehilangan pengharapan akan kehilangan semangat untuk hidup. Orang yang kehilangan semangat akan kehilangan kekuatan untuk menanggung penderitaan. Tetap memiliki pengharapan membuat kita tabah dalam menanggung segala penderitaan yang Tuhan ijinkan terjadi dalam hidup kita. Oleh karena itu janganlah kita sampai kehilangan pengharapan dalam hidup.
Percayalah bahwa Tuhan tidak akan terlambat untuk memberikan pertolongan kepada kita. Alkitab mengatakan Tuhan tidak akan membiarkan kita dicobai melampaui yang dapat kita tanggung. Dia pasti akan memberikan kita jalan keluar asalkan kita mau berharap kepadaNya. Bagi orang yang mengasihi Tuhan tidak ada yang namanya kebetulan, semuanya terjadi semata-mata untuk mendatangkan kebaikan bagi kita.
Pada akhirnya setelah proses pendewasaan itu selesai kita pasti akan melihat pelangi kasihNya dinyatakan dalam hidup kita !
(ditulis oleh : Sunanto Choa)
No comments:
Post a Comment