Firman yang Menciptakan

Oleh firman TUHAN langit telah dijadikan, oleh nafas dari mulut-Nya segala tentaranya Sebab Dia berfirman, maka semuanya jadi; Dia memberi perintah maka semuanya ada.

(“TUHAN memberi perintah, maka langit tercipta; matahari, bulan dan bintang dijadikan oleh sabda-Nya. Sebab Ia bersabda, lalu semuanya dijadikan; Ia memberi perintah maka semuanya ada”, BIS) Mazmur 33:6,9.

Sejak permulaan sejarah, manusia telah mereka-reka berbagai cerita atau teori mengenai asal-usul alam semesta ini. Apakah yang merupakan “kausa” yang pertama, yaitu hal pertama yang menyebabkan adanya alam semesta ini? Bagaiamanakah terjadinya alam semesta ini? Sudah begitu banyak teori yang dikemukakan. Namun dalam ayat di atas pemazmur menunjukkan “kausa” pertama yang sesungguhnya dari alam semesta ini: Firman TUHAN dan nafas [secara harfiah: roh] dari mulut-Nya. Segala sesuatu yang ada di alam semesta ini tercipta ketika TUHAN mengucapkan sebuah kata dan nafas atau roh-Nya menyatu dengan perkataan tersebut.

Dalam ayat-ayat pembukaan dari kitab Kejadian hal ini diperlihatkan dengan jelas sekali. Di Kejadian 1:2 dikatakan: ”… Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.” Dan di ayat 3 dikatakan: “Berfirmanlah Allah: ’Jadilah terang.’ Lalu terang itu jadi.”

Pada saat itulah Firman (Sabda) Tuhan bersatu dengan Roh-Nya. Bersatunya Firman Tuhan dengan Roh-Nya menyebabkan terciptanya segala sesuatu yang difirmankan Tuhan saat itu. Tuhan mengucapakan kata terang dan terang itu pun jadilah. “Sebab Dia berfirman maka semuanya jadi; Dia memberi perintah maka semuanya ada.” Alam semesta ini tercipta dari Firman yang disampaikan Tuhan. Penciptaan alam semesta terlaksana karena bersatunya Firman Tuhan dengan Roh-Nya. Tidak ada hal lain yang diperlukan dalam proses penciptaan ini.

Pewahyuan ini mengandung berbagai kemungkinan yang tidak terhingga jumlahnya! Setiap kali kita membuka hati terhadap Firman Tuhan dengan Roh-Nya, kedua hal itu akan bekerja sama untuk mendatangkan dalam diri kita kuasa yang sama dahsyatnya dengan kuasa yang menciptakan alam semesta ini. Firman Tuhan yang telah menciptakan terang pada hari penciptaan yang pertama itu juga akan bekerja untuk menyatakan daya cipta-Nya dalam kehidupan kita.

Tanggapan Iman:
Terima kasih, Tuhan, karena kuasa penciptaan-Mu juga bekerja di dalam diriku pada waktu aku tunduk kepada Roh-Mu dan taat terhadap Firman-Mu.

No comments:

Post a Comment