"Dan engkau tetap sabar dan menderita oleh karena nama-Ku; dan engkau tidak mengenal lelah. Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula." (Wahyu 2:3-4)
Apakah yang dimaksud dengan kasih yang mula-mula itu? Dalam terjemahan bahasa inggris kasih yang mula-mula ditulis dengan kata 'first love'. Kasih mula-mula adalah kasih yang kita terima dan rasakan ketika baru mengalami pertobatan atau kelahiran baru. Semua orang kristen yang mengalami pertobatan sejati pasti akan mengalami kasih yang mula-mula ini.
Kita sangat bersemangat dan berkobar-kobar bagi Tuhan. Setiap hari rasanya begitu bahagia dan ingin memuji Tuhan selalu. Kemanapun kita pergi maka kita akan menyaksikan cinta kasih Tuhan kepada orang lain. Kita ingin orang lain juga bisa merasakan kebahagiaan yang kita alami saat itu. Seakan-akan rasanya hidup ini bagaikan ada di surga.
Jemaat Efesus yang ditegur oleh Tuhan ini merupakan jemaat yang radikal bagi Tuhan. Mereka pernah mengalami indahnya kasih yang mula-mula dan api kebangunan rohani. Mereka merupakan jemaat yang cinta Tuhan dan rela berkorban. Mereka mencintai kebenaran dan bisa menguji mana rasul yang asli atau bukan. Mereka mempunyai pelayanan yang luar biasa sibuknya dan sangat berjerih lelah dalam melayani Tuhan. Jemaat yang mereka gembalakan bisa jadi sangat berkembang sehingga mereka juga semakin sibuk. Mungkin mereka mempunyai sel group dan kegiatan lain yang sangat banyak. Dari hari senin sampai hari minggu diisi dengan acara,pertemuan dan rapat.
Tetapi mereka melakukan itu semua tanpa kasih. Tanpa sadar mereka melakukan pelayanan itu semata karena program dan tuntutan manusia. Mereka tidak menempatkan hubungan dengan Tuhan sebagai prioritas utama. Mungkin mereka masih setia melakukan saat teduh dan pembacaan firman. Tetapi semua itu bukan lahir karena kasih kepada Tuhan melainkan sekedar menunaikan kewajiban saja. Banyak gereja modern yang saat ini mempunyai keadaan yang sama dengan jemaat di Efesus ini. Bila tidak bertobat maka Tuhan akan mengambil kaki dian (api kebangunan rohani) dari mereka.
Hal utama yang dituntut Tuhan dari kita adalah menempatkankanNya sebagai prioritas utama. Kita harus mengasihiNya dengan segenap hati, jiwa dan kekuatan kita. Ini merupakan hukum yang terutama. Pelayanan tidak dapat menggantikan kasih kita kepadaNya. Pelayanan yang sejati harus lahir dari kasih bukan karena program atau tututan manusia. Bila tidak maka pelayanan itu tidak akan menjadi berkat sebaliknya malah menjadi kutuk. Orang kristen yang melayani tanpa kasih mula-mula akan mudah merasa kering dan putus asa dalam pelayanan. Biasanya juga akan terjadi banyak konflik yang tidak perlu dan bisa membawa kepada perpecahan. Bukan berarti bila kita melayani dengan kasih maka tidak akan ada masalah dan rintangan. Tetapi bila di hati kita ada kasih Allah maka kita tetap bisa bersukacita di tengah masalah yang kita hadapi.
Adakah diantara kita yang sudah kehilangan kasih yang mula-mula? Adakah yang merasa bahwa tidak ada sukacita lagi dalam mengikut Tuhan? Mungkin anda adalah seorang pelayan bahkan seorang Hamba Tuhan. Di hari minggu engkau melayani atau berkotbah tetapi kehidupan rohanimu kering. Engkau sibuk dengan pelayanan dan berteriak kelelahan sebab batinmu kosong.
Bertobatlah dan minta kasih yang mula-mula lagi kepada Tuhan. Biarlah kasih dan sukacita ilahi kembali lagi mengalir di hatimu. Tiada kasih yang lebih indah selain dari kasih Yesus.
Apakah yang dimaksud dengan kasih yang mula-mula itu? Dalam terjemahan bahasa inggris kasih yang mula-mula ditulis dengan kata 'first love'. Kasih mula-mula adalah kasih yang kita terima dan rasakan ketika baru mengalami pertobatan atau kelahiran baru. Semua orang kristen yang mengalami pertobatan sejati pasti akan mengalami kasih yang mula-mula ini.
Kita sangat bersemangat dan berkobar-kobar bagi Tuhan. Setiap hari rasanya begitu bahagia dan ingin memuji Tuhan selalu. Kemanapun kita pergi maka kita akan menyaksikan cinta kasih Tuhan kepada orang lain. Kita ingin orang lain juga bisa merasakan kebahagiaan yang kita alami saat itu. Seakan-akan rasanya hidup ini bagaikan ada di surga.
Jemaat Efesus yang ditegur oleh Tuhan ini merupakan jemaat yang radikal bagi Tuhan. Mereka pernah mengalami indahnya kasih yang mula-mula dan api kebangunan rohani. Mereka merupakan jemaat yang cinta Tuhan dan rela berkorban. Mereka mencintai kebenaran dan bisa menguji mana rasul yang asli atau bukan. Mereka mempunyai pelayanan yang luar biasa sibuknya dan sangat berjerih lelah dalam melayani Tuhan. Jemaat yang mereka gembalakan bisa jadi sangat berkembang sehingga mereka juga semakin sibuk. Mungkin mereka mempunyai sel group dan kegiatan lain yang sangat banyak. Dari hari senin sampai hari minggu diisi dengan acara,pertemuan dan rapat.
Tetapi mereka melakukan itu semua tanpa kasih. Tanpa sadar mereka melakukan pelayanan itu semata karena program dan tuntutan manusia. Mereka tidak menempatkan hubungan dengan Tuhan sebagai prioritas utama. Mungkin mereka masih setia melakukan saat teduh dan pembacaan firman. Tetapi semua itu bukan lahir karena kasih kepada Tuhan melainkan sekedar menunaikan kewajiban saja. Banyak gereja modern yang saat ini mempunyai keadaan yang sama dengan jemaat di Efesus ini. Bila tidak bertobat maka Tuhan akan mengambil kaki dian (api kebangunan rohani) dari mereka.
Hal utama yang dituntut Tuhan dari kita adalah menempatkankanNya sebagai prioritas utama. Kita harus mengasihiNya dengan segenap hati, jiwa dan kekuatan kita. Ini merupakan hukum yang terutama. Pelayanan tidak dapat menggantikan kasih kita kepadaNya. Pelayanan yang sejati harus lahir dari kasih bukan karena program atau tututan manusia. Bila tidak maka pelayanan itu tidak akan menjadi berkat sebaliknya malah menjadi kutuk. Orang kristen yang melayani tanpa kasih mula-mula akan mudah merasa kering dan putus asa dalam pelayanan. Biasanya juga akan terjadi banyak konflik yang tidak perlu dan bisa membawa kepada perpecahan. Bukan berarti bila kita melayani dengan kasih maka tidak akan ada masalah dan rintangan. Tetapi bila di hati kita ada kasih Allah maka kita tetap bisa bersukacita di tengah masalah yang kita hadapi.
Adakah diantara kita yang sudah kehilangan kasih yang mula-mula? Adakah yang merasa bahwa tidak ada sukacita lagi dalam mengikut Tuhan? Mungkin anda adalah seorang pelayan bahkan seorang Hamba Tuhan. Di hari minggu engkau melayani atau berkotbah tetapi kehidupan rohanimu kering. Engkau sibuk dengan pelayanan dan berteriak kelelahan sebab batinmu kosong.
Bertobatlah dan minta kasih yang mula-mula lagi kepada Tuhan. Biarlah kasih dan sukacita ilahi kembali lagi mengalir di hatimu. Tiada kasih yang lebih indah selain dari kasih Yesus.
No comments:
Post a Comment